Setiap orang ingin sekali merasakan kebebasan finansial, menghabiskan waktu bersama keluarga, berlibur, bersenang-senang, tanpa perlu lagi memikirkan mengenai bagaimana memenuhi kebutuhan hidup untuk esok hari. Sebagian besar orang dewasa saat ini bisa memperoleh pendapatannya dengan bekerja sepanjang hari bahkan ada yang merelakan waktunya di akhir pekan untuk memperoleh pendapatan lebih. Sebuah kalimat dari Warrent Buffet yang selalu memotivasi penulis untuk mencari berbagai contoh ide memperoleh penghasilan pasif berikut:
“If You don’t find a way to make money While You Sleep, You will work until you die.”
‘Jika Anda tidak menemukan cara untuk memperoleh uang saat Anda terlelap, Anda akan terus bekerja hingga mati’. Menyakitkan, namun kalimat tersebut benar pada kenyataannya. Mungkinkah Anda akan terus bekerja sementara keadaan biologis Anda semakin melemah seiring usia? Kapan Anda ingin mulai mencari Passive Income (penghasilan pasif) untuk menikmati hidup Anda dan bekal bagi anak-anak Anda kelak? Sebelum kita melangkah pada cara memperoleh penghasilan pasif, sebaiknya Anda membaca Cara Orang Kaya Mengelola Keuangannya.
Inilah contoh ide cara memperoleh pendapatan pasif:
1. Membangun Bisnis
Pilihan pertama yang kami sarankan adalah dengan membangun bisnis. Anda tidak harus terjun langsung untuk mengelola bisnis ini, namun dengan mempekerjakan beberapa karyawan dibawah pantauan Anda. Membangun sebuah bisnis sebenarnya cukup mudah, pelajari 5 Cara Kreatif Menemukan Ide Bisnis. Dengan memiliki bisnis, Anda dapat terbebas dari ikatan korporasi, bahkan Anda bisa membantu membuka lapangan kerja baru. Terus ikuti tips-tips dan peluang bisnis dari kami secara gratis dengan mendaftarkan email Anda pada kolom berlangganan dibagian bawah.
2. Franchise
Saat ini bisnis Franchise / Wara laba sudah sangat menjamur karena kemudahan dalan menjalankannya serta bagi pemilik Franchisee (pengguna merk dagang) dan Franchisor (pemilik merk dagang) yang saling menguntungkan. Jika Anda sebagai Franchisor, maka Anda akan terus mendapatkan loyalti dari Franchisee, sedangkan Franchisee mendapatkan keuntungan dagang dengan mendapatkan sistem dan hak guna merk bisnis tanpa harus memulai dari awal. Pahami cara kerja bisnis Franchise di Indonesia.
3. Blogging
Blogging bisa menjadi ide yang tepat untuk memperoleh pendapatan pasif bagi siapa pun. Selain modal yang dibutuhkan cukup kecil, Anda bisa bisa melakukannya di waktu-waktu senggang. Banyak orang yang telah merubah hidupnya dengan menjadi penulis blog. Membangun merk sebuah blog memang butuh sedikit kerja keras dan belajar, namun kegiatan blogging masih tergolong cukup mudah. Banyak blogger baru yang sudah bisa menghasilkan uang dalam waktu kurang dari 6 bulan. Kelebihan dari blog adalah, Anda tidak perlu selalu menulis setiap hari, selama orang-orang tertarik dengan informasi yang Anda tulis dalam blog maka Anda akan terus mendapatkan penghasilan secara pasif. Inilah tahapan membuat blog agar dapat diterima Google AdSense.
4. Menulis dan Menerbitkan Ebook
Dibandingkan dengan menerbitkan buku cetak, menerbitkan e-book terbilang lebih mudah karena tidak terlalu banyak persyaratan khusus. Terutama di era digital seperti saat ini, menyimpan e-book jauh lebih ringkas daripada harus membawa-bawa buku cetak yang tebal. Berbagai kelebihan e-book ini bisa menjadi peluang yang menarik bagi Anda untuk mendapatkan penghasilan pasif. Anda bisa menulis apapun yang Anda kuasai dan menjualnya melalui google play.
5. Membuat Kursus Online
Kelebihan kursus secara online adalah tidak perlu adanya pertemuan langsung secara tatap muka, hal ini cara yang baik sebagai salah satu ide memperoleh pendapatan pasif. Diluar sana telah banyak yang mendirikan kursus online seperti kursus bahasa Inggris, kursus penggunaan software tertentu, dan berbagai kursus lainnya yang kadang cukup sederhana. Dengan memanfaatkan kelebihan kursus online tersebut, maka Anda hanya cukup membuat tutorial untuk dipahami oleh murid Anda, dan mengaktifkan tutorial tersebut secara bertahap secara otomatis ketika murid Anda telah menyelesaikan tutorial sebelumnya. Hal terakhir yang perlu Anda lakukan hanyalah menjelaskan pertanyaan user dan mengarahkannya jika mereka mengalami kesulitan.
6. Affiliate Marketing
Cara kerja seorang Affiliate Marketing hampir seperti seorang blogger, namun sebagai seorang Affiliate Marketing lebih terfokus pada bagaimana memasarkan sebuah produk dan mendapatkan fee dari hasil pemasarannya. Teknik melakukan Affiliate Marketing cukup beragam, bisa dengan memanfaatkan menulis review dan memberikan Affiliate Link (untuk produk yang dijual online) atau bertindak sebagai ‘calo’ untuk memasarkan produk offline. Dalam hal ini kemampuan persuasif Anda sangat diperlukan untuk membujuk pelanggan.
7. Membuat Aplikasi Smartphone
Mungkin ketika Anda melihat di Google Play milik Google atau App Store milik Apple Anda dihadapkan banyak sekali pilihan aplikasi yang kadang membuat Anda bingung. Meski begitu, kesempatan sebagai seorang App developer masih cukup terbuka lebar. Rate iklan dari aplikasi dinilai lebih besar dibanding iklan Youtube atau Blog. Selain itu dengan menjual fitur premium, Anda bisa mendapatkan penghasilan lebih. Membuat sebuah aplikasi yang menarik bisa menjadi kesempatan emas bagi para developer untuk memperoleh pendapatan pasif.
8. Menyewakan Properti
Menyewakan properti tidak hanya tentang kontrak rumah, kos-kosan, dsb. Namun Anda juga bisa menyewakan properti lain seperti kendaraan yang jarang Anda gunakan, peralatan bayi atau mainan bekas anak Anda yang sudah tidak terpakai, atau barang-barang lain yang sudah kurang maksimal Anda manfaatkan. Daripada hanya memenuhi gudang, mengapa tidak Anda coba untuk menyewakannya dan mendapatkan keuntungan finansial dari barang-barang tersebut.
9. Menjual produk Digital
Jika Anda mencintai photografi, graphic design, animasi dan produk-produk digital lainnya, hal ini bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi Anda. Dalam era digital seperti saat ini hal-hal tersebut banyak dibutuhkan oleh orang. Beberapa hal yang cukup laris dan dapat Anda buat sebagai penghasilan pasif untuk digunakan lebih dari satu kali antara lain dengan membuat template web/blog, template kartu nama / kartu ucapan, photo dengan tema general, template animasi, dsb.
10. Video Tutorial Youtube
Jika membuat kursus online masih cukup rumit bagi Anda, maka alternatif lain untuk memperoleh penghasilan pasif dari video adalah dengan menguploadnya pada youtube dan me-monetize video Anda agar dapat menampilkan iklan dari Google AdSense. Selanjutnya yang perlu Anda lakukan hanya meningkatkan jumlah penonton dan biarkan penonton yang memberikan pundi-pundi uang pada Anda. Meski saat ini persyaratan untuk dapat menampilkan iklan pada video youtube semakin ketat, namun menurut para youtuber, penghasilan yang didapat cukup menggiurkan. Pelajari mengenai cara memperoleh penghasilan dari hobi melalui video Youtube dan Blog dengan Google AdSense.
11. Dividen Saham
Membeli saham suatu perusahaan sama halnya dengan memiliki sebagian dari perusahaan tersebut. Dengan begitu maka Anda pun berhak mendapat pembagian keuntungan perusahaan / dividen sesuai jumlah persentase saham yang Anda miliki. Selain dari pembagian dividen, Anda juga bisa mendapat keuntungan dari peningkatan harga saham jika perusahaan yang Anda pilih memiliki fundamental yang baik. Pelajari cara dan dasar Investasi Saham untuk pemula dan pilih saham yang rutin membagikan dividen terbesar dari indeks yang dikeluarkan BEI.
12. Reksadana
Jika Anda kesulitan dalam menilai fundamental perusahaan atau kurang memiliki pengetahuan terkait investasi modal, ada baiknya Anda mulai dengan mencoba reksa dana. Reksa dana merupakan fasilitas untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk dikelola secara bersama-sama oleh Manajer Investasi dalam bentuk pembelian saham, forex, atau surat berharga. Keuntungan yang Anda dapat dari reksadana adalah ketika terjadi peningkatan Nilai Aktiva Bersih (harga reksa dana) sesuai dengan peningkatan keuntungan investasi. Kenali bentuk-bentuk reksa dana dan cara memulainya dalam artikel Mulai Investasi Reksa Dana Mudah, Murah dan Menguntungkan.
13. Peer to Peer Lending
Produk berbasis Fintech (Financial Technology) ini masih cukup terbilang baru. Peer to peer Lending merupakan cara baru untuk memenuhi kebutuhan modal pengusaha kecil dengan memberikan pinjaman ringan yang didapat dari para pemberi modal. Jika Anda memiliki kelebihan finansial, dapat Anda investasikan pada P2P Lending dan mendapatkan return dari bunga pinjaman. Selain itu, Anda juga berkontribusi dalam memajukan UMKM dalam negri. Ketahui cara kerja Peer to Peer Lending sebagai salah satu cara memperoleh pendapatan pasif.
Cobalah beberapa contoh ide dalam memperoleh pendapatan pasif tersebut sesuai dengan kondisi kemampuan Anda dalam mengelolanya. Tanamkan dalam pikiran Anda kata-kata dari Warrent Buffet diatas sebagai motivasi Anda untuk mendapatkan kebebasan finansial dan mendapatkan kembali waktu berharga Anda bersama keluarga.