Mungkin kita sering bertanya-tanya, bagaimana cara orang kaya menjadi semakin kaya sedangkan kita yang sudah bekerja keras siang-malam sulit untuk mengikuti jejak mereka. Perbedaannya adalah bagaimana orang kaya membelanjakan uang mereka. Mereka membeli sesuatu bukan karena keinginan, bukan juga karena nilai jualnya. Sebuah pilihan dalam menentukan bagaimana membelanjakan rejeki yang kita miliki saat ini dapat merubah hidup Anda di masa mendatang. Bagi seorang pemain bisnis, waktu merupakan sumber daya yang paling bernilai. Kita dapat menghabiskan waktu dengan percuma, tetapi kita tidak bisa membeli waktu untuk diputar kembali.
“If you don’t find a way to make money while you sleep, you will work until you die.”
- Warren E. Buffett
Sebuah catatan dari Warren E. Buffett, “Jika Anda tidak dapat menemukan cara untuk menciptakan uang saat Anda terlelap, maka Anda akan bekerja seumur hidup”. Dari kalimat tersebut dapat kita simpulkan bagaimana pola berfikir orang kaya dalam membuat pilihan untuk menentukan masa depan yang mereka harapkan. Dalam membelanjakan uang, kita dihadapkan pada tiga pilihan yaitu keinginan, investasi atau aset.
Pilihan yang tepat atas ketiga pilihan tersebut merupakan cara yang efektif untuk menjadi orang kaya.
1. Kebutuhan dan Keinginan
Kadang kala kita sulit membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Memenuhi kebutuhan adalah yang penting, hanya sering kali kita terlalu berlebihan dalam memenuhinya. Sebagai contoh, sebagai sebuah keluarga besar diperlukan sebuah mobil agar dapat menampung seluruh anggota keluarga jika bepergian. Lalu orang pada umumnya akan berusaha mencari mobil baru dan terbaik meski harus mengorbankan setengah pendapatannya untuk membayar angsuran mobil. Padahal tujuan utamanya adalah untuk dapat membawa seluruh keluarga bersama-sama yang seharusnya cukup dengan sebuah mobil bekas dengan perawatan yang mudah. Membeli benda terbaik untuk digunakan dalam jangka waktu lama memang pilihan tepat. Tetapi sebaiknya Anda memikirkan bagaimana menghasilkan uang sementara Anda tertidur sehingga Anda memiliki banyak waktu untuk bersenang-senang bersama keluarga dengan mobil sederhana yang Anda miliki.
2. Investasi
Investasi memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan dengan bunga tabungan Anda di Bank. Oleh sebab itu banyak orang beramai-ramai membeli rumah, tanah, emas dan berbagai bentuk investasi lainnya dengan harapan mendapat keuntungan besar ketika dijual dimasa mendatang dibandingkan harga beli saat ini. Yang perlu Anda ketahui bahwa keuntungan investasi hanya berlaku jika Anda bandingkan produk tersebut dengan produk kebutuhan pokok dan TIDAK BERLAKU bagi produk investasi yang sama.
Sebagai contoh, Tahun 2000, Anda membeli Emas 10 Kg senilai Rp. 50 Jt untuk investasi, Sedang untuk kebutuhan pokok dalam sehari Anda saat itu memerlukan Rp 50 ribu. Tahun 2005 Emas yang Anda beli laku terjual dengan harga Rp. 80 Jt, sedangkan untuk kebutuhan harian Anda masih membutuhkan hanya sekitar Rp. 60 rb. Anda dapat dikatakan untung jika hasil penjualan Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, tetapi Anda tidak lagi dapat membeli Emas dengan harga 50 Jt dengan jumlah yang sama lagi. Hal ini karena sifat barang investasi yang berjumlah terbatas membuatnya mampu melambung tinggi, sedangkan untuk harga kebutuhan pokok akan selalu diusahakan untuk stagnan atau diharapkan menurun agar lebih banyak di jangkau masyarakat.
3. Aset
Pilihan ketiga adalah Aset. Yang membedakan Aset dengan kedua pilihan sebelumnya adalah bagaimana Aset dapat menciptakan uang sementara Anda terlelap. Anda tidak mempercayainya? Baik, bayangkan Anda membeli sebuah rumah mewah, Jika Anda membeli rumah tersebut untuk Anda tempati sendiri, maka itu adalah keinginan. Tetapi jika Anda membelinya untuk dijual dimasa depan dengan harapan kenaikan harga yang tinggi, itu disebut sebagai investasi. Tetapi jika Anda membelinya untuk disewakan maka Anda memiliki sebuah aset. Anda tidak perlu bekerja agar aset Anda terus memberikan keuntungan bagi Anda. Bahkan hasil dari persewaaan aset tersebut dalam beberapa tahun dapat Anda belikan aset yang lain lagi dan seterusnya.
Keuntungan memiliki Aset memang tidak cukup besar, tetapi Anda dapat terus menikmati hasilnya tanpa harus bekerja untuknya. Mungkin rumah memang cukup berat untuk dijadikan aset, maka Anda dapat mencoba membeli aset yang lebih ringan seperti misalkan mesin penjual minuman otomatis, atau beberapa mesin giling untuk Anda sewakan ke pedagang-pedagang. Selain itu masih banyak contoh aset ringan lainnya.
Membelanjakan uang mereka pada Aset merupakan cara sebagian besar orang kaya menjadi semakin kaya. Ingatlah kalimat yang diucapkan Warren Edward Buffet tersebut. Semoga artikel ini bisa menjadi investasi yang bermanfaat bagi Anda. Bagikan Artikel ini agar semakin banyak orang yang memahami bagaimana sebaiknya membelanjakan uang mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Demi kenyamanan dan keamanan pengguna dan memastikan bahwa setiap komentar pembaca telah kami terima, maka setiap komentar akan kami moderasi terlebih dahulu. Harap tidak melakukan spam link, atau memberi komentar yang tidak berhubungan dengan topik artikel.
Terima Kasih